Festival seperti ini mungkin hanya ada di Jepang dan tidak akan di temukan di negara-negara lain, Penduduk setempat biasa menyebut festival ini sebagai Japanesse Fertility Festival atau festival kesuburan dalam bahasa Jepang di sebut Tagata Jinja.
Festival unik ini sudah ada sejak 1500 tahun silam di daerah Komaki sebelah utara Nagoya yang di adakan setiap tahun setiap tanggal 15 Maret, dalam festival ini para peserta mengarak patung kayu berbentuk penis sepanjang 2,5 meter di sepanjang jalan. Patung kayu tersebut tersimpan di kuil Shinto sejak 1500 tahun yang lalu.
Dalam festival ini tidak hanya patung penis berusia 1500 tahun saja yang diarak, namun para peserta juga membuat patung-patung lain yang ukurannya sama atau lebih kecil dari patung tua tersebut, untuk kemudian di arak bersama. Tidak hanya itu, pada festival ini juga di buat berbagai macam makanan yang mirip dengan penis.
Festival unik ini sudah ada sejak 1500 tahun silam di daerah Komaki sebelah utara Nagoya yang di adakan setiap tahun setiap tanggal 15 Maret, dalam festival ini para peserta mengarak patung kayu berbentuk penis sepanjang 2,5 meter di sepanjang jalan. Patung kayu tersebut tersimpan di kuil Shinto sejak 1500 tahun yang lalu.
Dalam festival ini tidak hanya patung penis berusia 1500 tahun saja yang diarak, namun para peserta juga membuat patung-patung lain yang ukurannya sama atau lebih kecil dari patung tua tersebut, untuk kemudian di arak bersama. Tidak hanya itu, pada festival ini juga di buat berbagai macam makanan yang mirip dengan penis.
0 comments:
Post a Comment