Fenomena anggota Dewan tidur saat rapat sebetulnya sudah tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia. Untungnya masyarakat Indonesia sangat memahami kondisi tersebut, buktinya masyarakat tidak ada yang protes saat menyaksikan fenomena "aneh" tersebut,tidak seperti BBM waktu mau di naikkan dulu disana-sini terjadi demo.
Masyarakat seolah-olah memahami "fenomena" tidurnya para anggota Dewan yang terhormat saat rapat, karena mereka kecapek-an. Malamnya kurang tidur karena begadang memikirkan nasib rakyat yang mereka wakili, walaupun mikirnya di hotel ditemani teman kencannya kadang juga sambil nyabu, terbukti beberapa anggota Dewan tertangkap saat mesum di kamar hotel atau ada juga yang sedang asyik nyabu.
Penyebab lainnya adalah mereka sibuk rapat koordinasi untuk memenangkan partainya dalam pemilu yang akan datang. Rapat sana-sini hingga larut malam hingga saat mereka di butuhkan rakyat untuk rapat membahas program pada siang harinya tertidur pulas, bahkan ada yang sampai mimpi jadi menteri atau presiden agar semakin kaya.
Yang di inginkan rakyat sebetulnya adalah bagaimana agar para anggota dewan ini betul-betul jadi milik rakyat dan bukan milik partai mereka, serius memikirkan nasib rakyat dan bukan tidur saat rapat. Rakyat paling jelatapun akan berfikir bahwa fenomena tidurnya para anggota dewan saat rapat, adalah bukti ketidakseriusan mereka memikirkan nasib mereka. Dan jangan salahkan rakyat jika mereka berfikir seperti itu karena buktinya masih banyak masalah sosial politik yang hingga sampai akhir jabatan mereka belum juga mampu teratasi, sementara rakyat sudah mempercayakan suara hati nuraninya pada para anggota Dewan terhormat, tidak cuma sekedar itu untuk tugas mulia tersebut rakyat sudah membayar mereka, walaupun untuk membayarnya mereka harus memeras keringat dan mengorbankan kesejahteraannya. Betapa tidak, dengan susah payah mereka harus membayar pajak setelah itu pajak di korupsi dimana-mana karena DPR tidak dapat membuat sistem hukum yang mampu mengurangi tindak kejahatan korupsi. KORUPSI MASIH TETAP ADA DAN BANYAK ANGGOTA DEWAN MALAH TIDUR SAAT RAPAT,
I R O N I S...!!!
Masyarakat seolah-olah memahami "fenomena" tidurnya para anggota Dewan yang terhormat saat rapat, karena mereka kecapek-an. Malamnya kurang tidur karena begadang memikirkan nasib rakyat yang mereka wakili, walaupun mikirnya di hotel ditemani teman kencannya kadang juga sambil nyabu, terbukti beberapa anggota Dewan tertangkap saat mesum di kamar hotel atau ada juga yang sedang asyik nyabu.
Penyebab lainnya adalah mereka sibuk rapat koordinasi untuk memenangkan partainya dalam pemilu yang akan datang. Rapat sana-sini hingga larut malam hingga saat mereka di butuhkan rakyat untuk rapat membahas program pada siang harinya tertidur pulas, bahkan ada yang sampai mimpi jadi menteri atau presiden agar semakin kaya.
Yang di inginkan rakyat sebetulnya adalah bagaimana agar para anggota dewan ini betul-betul jadi milik rakyat dan bukan milik partai mereka, serius memikirkan nasib rakyat dan bukan tidur saat rapat. Rakyat paling jelatapun akan berfikir bahwa fenomena tidurnya para anggota dewan saat rapat, adalah bukti ketidakseriusan mereka memikirkan nasib mereka. Dan jangan salahkan rakyat jika mereka berfikir seperti itu karena buktinya masih banyak masalah sosial politik yang hingga sampai akhir jabatan mereka belum juga mampu teratasi, sementara rakyat sudah mempercayakan suara hati nuraninya pada para anggota Dewan terhormat, tidak cuma sekedar itu untuk tugas mulia tersebut rakyat sudah membayar mereka, walaupun untuk membayarnya mereka harus memeras keringat dan mengorbankan kesejahteraannya. Betapa tidak, dengan susah payah mereka harus membayar pajak setelah itu pajak di korupsi dimana-mana karena DPR tidak dapat membuat sistem hukum yang mampu mengurangi tindak kejahatan korupsi. KORUPSI MASIH TETAP ADA DAN BANYAK ANGGOTA DEWAN MALAH TIDUR SAAT RAPAT,
I R O N I S...!!!
0 comments:
Post a Comment