Seorang saksi mata mengatakan: "Aku bisa mendengar orang-orang di dalam pesawat meratap dan menjerit pilu didalam pesawat itu lalu setelah itu hanya ada keheningan ' Insiden ini menewaskan tujuh trekker Inggris di ibukota Nepal. Korban tertua adalah seorang warga Inggris berusia 58 tahun sedangkan yang termuda adalah berusia 27 tahun keduanya adalah bersaudara. Lima warga Cina dan tiga warga Nepal mereka semua tewas bersama dengan tiga anggota awak pesawat tersebut.
Pihak berwenang bandara memperkirakan pesawat tersebut menabrak burung hingga menyebabkan kerusakan pada mesin beberapa menit setelah lepas landas. Awak pesawat nahas tersebut rupanya menyadari pesawat mengalami 'panas yang cukup intens' di bagian kabin dan mencoba untuk kembali lagi ke landasan terbang namun gagal.
Saksi mata mengatakan pesawat bermesin ganda ini terbakar sebelum mendarat di dekat sungai di tepi barat daya Kathmandu. Pada saat pesawat jatuh, rupanya penumpang di dalamnya masih dalam kondisi hidup sebelum akhirnya pesawat dilalap api dan menyebabkan pesawat hangus terbakar hingga menyisakan puing-puing
Mereka yang menyaksikan insiden tragis ini berusaha untuk memadamkan api dengan air namun karena panas yang sangat tinggi dan khawatir setiap saat mesin pesawat akan meledak. Mereka hanya dapat mendengar jeritan pilu para penumpang dan menyaksikan pesawat terbakar hingga habis tanpa bisa berbuat apa-apa.
Pesawat tersebut rencananya akan menuju Lukla, pintu gerbang ke Gunung Everest yang menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya.
0 comments:
Post a Comment