Searching...

Popular Posts

Friday, 10 August 2012

Macam-Macam Gaya Sex Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Silam

23:07

Berbagai macam gaya sex ternyata sudah ada sejak ribuan tahun silam, seperti yang sering kita dengar dengan istilah Dogy style, Posisi 69 dan "Karaoke". Hal tersebut dapat di lihat dari peninggalan masa lalu berupa relief candi yang ada di India.

Tempat tersebut bernama Khajuraho di tempat ini terdapat sebuah kuil dengan relief yang sangat erotis. Kuil ini di kenal dengan kuil kama sutra dengan patung-patung dan relief  adegan sex panas dengan berbagai macam gaya dan variasi, bahkan ada juga patung yang menggambarkan orang melakukan hubungan sexual dengan sapi. Kuil ini diperkirakan di bangun antara tahun 950 sampai 1050 Masehi. Hingga sekarang kuil sex ini masih terawat dengan baik.

Penduduk setempat mengatakan bahwa tempat tersebut dulunya berupa hutan dan tidak di ketahui oleh masyarakat sekitar. Dulu terdapat lebih dari 80 kuil namun sekarang tinggal 25 kuil saja, banyak wisatawan mengunjungi tempat ini untuk melihat keunikan kuil ini setiap tahunnya

Muncul banyak pertanyaan tentang kenapa candi ini di hiasi dengan patung dan relief perilaku sex?. Beberapa ahli menyatakan bahwa kuil ini di buat sebagai penghargaan untuk pernikahan Dewa Shiwa dan Parvatti. Sementara ahli arkeologi lainnya menyimpulkan bahwa itu semua merupakan metode pendidikan sex kepada para pemuda untuk melindungingi dari pengaruh roh jahat.

Tapi kalau menurut saya itu adalah merupakan bentuk pornografi masa lampau karena memang cuma hal tersebut yang dapat mereka lakukan untuk mengexpresikan imajinasi sex mereka dalam bentuk media. Keinginan manusia untuk menceritakan tentang aktivitas sex dengan berbagai alasan memang sudah ada sejak ribuan tahun silam, saat ini kita dapat melihat pornografi dengan berbagai macam kemasan modernitas. Jika sekarang kita dapat melihat berbagai macam bentuk pornografi di layar-layar televisi, handphone dan perangkat canggih lainnya itulah tekhnologi kita saat ini. Kilas baliknya adalah jika patung-patung dan relief tersebut bercerita tentang sex itulah tekhnologi mereka saat itu.


















0 comments:

Post a Comment