Searching...

Popular Posts

Saturday 1 September 2012

Hujan Es Sebesar Bola Golf Pernah Terjadi Di Swiss

03:12

Pernahkah anda membayangkan jika salju sebesar bola golf turun sebagai hujan? Jika itu terjadi maka saat itu harus menyadari bahwa bencana alam sedang terjadi di sekitar anda. Benda keras yang jatuh dari ketinggian puluhan kilometer akan mengakibatkan banyak kerusakan terhadap apapun yang tertimpa olehnya. Sebagaimana kita ketahui air yang mengeras hingga membentuk gumpalan-gumpalan es akan memiliki kekerasan yang sama dengan batu, jadi dapat di bayangkan jika disuatu tempat terjadi hujan es.

Fenomena hujan es seperti ini pernah terjadi Swiss dengan menyisakan berbagai macam kerusakan didaerah-daerah yang mengalami hujan es tersebut. Es sebesar bola golf jatuh dimana-mana sebagaimana layaknya hujan air bersamaan dengan datangnya badai di daerah tersebut.

Enam orang luka berat, rumah-rumah rusak berat, kaca pecah dan kebun-kebun anggur juga di buat rusak olehnya. Orang yang secara kebetulan berada di luar rumah juga tidak luput dari hantaman es dari langit ini dan menyisakan luka memar diseluruh tubuhnya. Dalam foto-foto ini ada sebuah foto yang menunjukkan seorang yang tertimpa bongkahan-bongkahan es tersebut.

Di Indonesia, fenomena semacam ini sangat jarang terjadi dan kalaupun terjadi hujan es, ukuran es yang jatuh tidak sebesar bola golf. Bagaimana fenomena hujan es bisa terjadi? Berikut ini proses terjadinya hujan es

Hujan es, dalam ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi yang terdiri dari bola-bola es. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupun telah turun ke aras yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara sub-tropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.

Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah riming, dimana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yang besar.

Hujan es disertai puting beliung berasal dari jenis awan bersel tunggal berlapis-lapis (CB) dekat dengan permukaan bumi, dapat juga berasal dari multi sel awan , dan pertumbuhannya secara vertical dengan luasan area horizontalnya sekitar 3 – 5 km dan kejadiannya singkat berkisar antara 3 - 5 menit atau bisa juga 10 menit tapi jarang, jadi wajar kalau peristiwa ini hanya bersifat local dan tidak merata, jenis awan berlapis lapis ini menjulang kearah vertical sampai dengan ketinggian 30.000 feet lebih, Jenis awan berlapis-lapis ini biasa berbentuk bunga kol dan disebut Awan Cumulo Nimbus (CB).














0 comments:

Post a Comment