Searching...

Popular Posts

Thursday 29 November 2012

5 Pernyataan Sutan Bhatoegena Yang Membuat Kuping Orang Panas

05:31
Hampir semua masyarakat Indonesia mengenal Politikus asal  Demokrat ini, sering melontarkan pernyataan yang mengundang kontroversi dan bagi yang sering nonton ILC (Indonesia Lawyer Club) punyanya TV One pasti sering dibuat "mangkel" sama orang ini, lantaran melalui kepintaran berbicaranya dia sering membungkus kejelekan partai tempatnya bernaung dengan kelihaian argumentasi yang kadang salah kaprah dan tidak pada tempatnya, untung saja masyarakat Indonesia tahu dia sedang ngomong benar atau sedang menyembunyikan sesuatu.

Expresi yang sering ditunjukkannya dalam setiap diskusi, menakutkan

Pria kelahiran Pematang Siantar ini juga dikenal dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos dan statement-nya banyak yang "pagi kedelai Sore tempe"  yang tak jarang membuat panas telinga lawan politiknya. Belakangan ini dia dibikin pusing dengan statement kotroversinya sendiri yang di ungkapkan dalam sebuah acara di televisi Swasta beberapa waktu yang lalu. Dalam acara diskusi tersebut dia mengatakan bahwa Gus Dur terlibat dalam kasus korupsi. Tak heran, jika orang-orang yang merasa terusik dengan pernyataannya tersebut geram dan menghujatnya habis-habisan, hingga membuatnya minta maaf (tumben)

Berikut ini saya sampaikan pernyataan dia yang menurut saya sangat kontroversi dan menunjukkaan kwalitas dia sebagai salah satu politikus Indonesia. Dari statement-statement yang di sampaikannya, saya yakin kita  akan dapat menilai tentang kwalitas dia itu seperti apa? Statement-statement ini saya ambil dari merdeka.com



1. 'Ikan Salmon'
Sutan Bhatoegana pernah membuat pernyataan yang menggelikan sekaligus menyakitkan bagi yang sindir. Sutan pernah menyebut para politisi DPR yang kerap menyerang SBY dengan sebutan 'ikan salmon'.

"Mereka itu ikan salmon, tahu ikan salmon apa? ikan salmon itu 'intelektual kagetan yang suka asal ngomong'" ujar Sultan beberapa waktu lalu.

Sebutan tersebut dia tujukan kepada para politisi yang kerap merongrong kebijakan Presiden SBY. Sutan menyebut bahwa sebutan ikan salmon dia arahkan salah satunya kepada politisi Golkar Bambang Soesatyo.

2. Sutan sebut Gus Dur tidak 'bersih'
Sutan Bhatoegana menyebut bahwa Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur terlibat korupsi. Hal itu Sutan sampaikan saat diskusi di sebuah stasiun televisi.

Bhatoegana menyebut Gus Dur dilengserkan akibat skandal korupsi Bulog dan Brunei-gate. Pernyataan ini pun segera menuai protes dan kecaman dari keluarga besar PKB dan NU.

Berbagai aksi dan kecaman dilakukan atas pernyataan Sutan ini. Bahkan hingga saat ini kaum Nadhliyin mendesak Sutan meminta maaf dan mencabut pernyataannya.

3. Sultan sebut Nazaruddin turun 18 Kg
Sebelum ditangkap KPK di Kolombia, Sutan pernah bertemu Nazaruddin di Singapura. Saat itu Sutan menyebut bahwa rekan separtainya itu sakit sehingga beratnya turun drastis.

"Jadi pas kami ketemu, dia sambil batuk-batuk dan memegang dadanya. Agak kurusan dia.  Beratnya turun 18 kilogram," ujar Sutan, Juni 2011 lalu.

Namun ternyata hal itu tidak terbukti. Nazar tetap sehat dan berat badannya pun tidak turun drastis. Sutan pun mengelak.

"Itu kan dulu omongan Nazar, dia bilang kalau turun 18 Kg, masa mana mungkin nimbang," kilah Sutan.

4. Sutan sebut Dahlan pencitraan
Sebelum Menteri BUMN Dahlan Iskan melaporkan para pemeras DPR ke BK, banyak mengkritiknya. Salah satu yang mengkritik Dahlan untuk membuka borok DPR itu adalah Sutan Bhatoegana yang merupakan Ketua Komisi VII.

Kala itu Sutan menyebut langkah Dahlan hanya pencitraan semata.
Dahlan dituding hanya mencari simpati publik oleh Sutan.

"Supaya terlihat dizalimi, seolah-olah dikeroyok DPR. Apa ini biar menang dalam Pilpres 2014," kata Sutan Bhatoegana kepada merdeka.com, Kamis (1/11).

5. Di Solo marak teroris
Sebelum pilgub DKI Jakarta dimulai, Sutan juga meragukan kemampuan Joko Widodo memimpin Ibu Kota. Hal itu karena selama memimpin Solo, ternyata banyak teror bom terjadi.

Sutan menyebut dalam hal keamanan Fauzi Bowo alias Foke lebih baik dari Jokowi, Foke adalah calon dari Demokrat (partainya Bhatoegena) sedangakan Jokowi calon dari PDIP

"Itu indikatornya kan, di sini kan aman-aman saja, yang ada di sana Solo melulu terus dari dulu," ujar Sutan, Sabtu (8/9).

Namun di putaran kedua, Sutan akhirnya mendukung Jokowi. Bahkan Sutan menyebut Jokowi adalah pemimpin BBM. "Kan saya sering katakan carilah pemimpin yang Bersih, Berani, Merakyat (BBM), Jokowi ini pemimpin BBM," kata Sutan.

Sutan... Oh... Sutan, jangan kau buat rakyat semakin membencimu dengan kebiasaanmu mengelak dari apa yang pernah kamu ucapkan



0 comments:

Post a Comment