Seorang perempuan asal Inggris bernama Janice Rogers mencari solusi singkat untuk meluruhkan berat badannya yang mencapai 115 kg. Dibantu hipnotis yang membuatnya berpikir ia sudah menjalani operasi lambung, ia berhasil menurunkan sekitar 70 kg bobotnya dalam 7 bulan.
Rogers merasa, sejak melahirkan putra pertamanya, 23 tahun lalu, ia mengalami kesulitan untuk menghilangkan berat badannya yang berlebih. Sudah mencoba beragam cara, dari program diet, program pelatihan fisik, dan lainnya, ia masih belum mendapat bobot yang diidamkan.
Suatu hari, Rogers mengaku mencoba mencari cara penurunan berat badan di internet, khususnya tentang teknik yang sedang populer, gastric bypass, yakni mengecilkan ukuran saluran pencernaan. Salah satu artis yang melakukan teknik ini adalah Randy Jackson, salah satu juri di ajang pencarian bakat, American Idol. Umumnya, teknik ini dilakukan sebagai tindakan medis, bukan semata-mata untuk menurunkan berat badan.
Rogers melihat beragam promosi tentang prosedur ini, namun satu yang menarik perhatiannya, yakni "virtual band". Teknik ini, menjanjikan hasil mirip operasi gastric bypass, namun, tidak benar-benar dilakukan operasinya. Pasien akan dihipnotis untuk mengira baru saja melewati prosedur pengecilan ukuran saluran pencernaan tersebut.
Rogers pun mencoba, ia membayar sekitar 270 Poundsterling (Rp4 juta) kepada terapis bernama Andrew Nelson.
Di awal perawatan, ia mulai melihat adanya penurunan berat badan. Dalam 7 bulan, bobotnya hilang sebanyak 70 kg.
Menurutnya, perawatan yang ia lakukan ini membuatnya sulit untuk mengkonsumsi makanan tak sehat, seperti keripik kentang dan ayam goreng. Ia bahkan dengan tak masalah melakukan diet hanya cairan selama 2 minggu awal.
Dalam seminggu setelah melakukan perawatan ini ia mengaku berhasil meluruhkan 5 kg berat badan, dan lebih senang mengkonsumsi salad, buah, makanan dari gandum utuh, serta daging tanpa lemak.
"Ketika pulang dari perawatan hipnotis pertama, saya tidak merasa apa pun, makanan yang saya kunyah rasanya seperti karpet. Saya kemudian berpikir untuk menjalankan diet cairan, seperti yang dianjurkan selama 2 minggu lalu perlahan mencoba makanan padat," ujarnya, seperti dikutip dari Medical Daily.
Rogers juga mengatakan, setelah bertahun-tahun makan dalam porsi besar, ia tak mengira bisa sukses dalam menjalankan diet.
"Setelah perawatan ini, saya tidak merasa lapar sama sekali. Berat badan hilang dengan mudahnya dan cepat," tuturnya.
Andrew Nelson, terapis yang memberi perawatan ini kepada Rogers mengungkap, "Pita gastrik virtual (virtual gastric band) dibentuk dalam terapi kognitif, program neuro-linguistik, dan persiapan mental. Perawatannya dimulai dengan diskusi. Saya minta pasien untuk memvisualkan bentuk tubuh yang mereka inginkan dan kami membicarakan arti makanan sehat."
Lebih jelasnya, Nelson mengungkap, "Setiap orang punya alasan untuk mengkonsumsi makanan. Alasannya pun berbeda-beda. Begitu kami temukan alasan utama si pasien ini, maka kami akan fokus pada hal tersebut untuk memperbaiki masalahnya. Di dalam hipnotis, saya juga akan menguatkan pemikiran tentang makanan sehat tadi."
Sumber: Indonesia Satu
0 comments:
Post a Comment