Searching...

Popular Posts

Tuesday 13 November 2012

Kampung Bajo Di Kepulauan Sula Maluku Utara

15:39
Suku Bajau atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bajo adalah merupakan suku laut yang menyebar hampir di seluruh pulau-pulau di Asia Tenggara. Kehidupan mereka sangat akrab dengan laut yang secara otomatis juga menggantungkan hidupnya kepada hasil laut. Mereka adalah para pelaut sejati yang sudah sangat terbiasa dengan ganasnya ombak dilautan dan kehidupan laut lainnya.

Asal muasal suku Bajau berasal dari kepulauan Sulu, Phlipina Selatan. Mereka menyebar ke Sabah hingga ke berbagai kepulauan di Indonesia dan membentuk masyarakat laut di tempat-tempat yang mereka datangi. Bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Bajau, namun dalam perkembangan selanjutnya mereka beradaptasi dengan masyarakat setempat dalam bahasa keseharian mereka. Karena kebiasaan mereka yang selalu menjelajahi lautan mereka sering disebut sebagai suku Gipsi laut.

Dalam perjalanan saya beberapa waktu yang lalu di Maluku Utara tepatnya di kepulauan Sula di Kabupaten Sanana, saya temukan juga suku ini dan telah berada di daerah ini sejak puluhan tahun silam. Mereka telah membentuk sebuah perkampungan dengan kehidupan khas mereka yaitu sebagai masyarakat nelayan. Awalnya mereka datang ke kepulauan Sula sebagai penangkap ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, namun pada perkembangan selanjutnya mereka juga menanam rumput laut dari jenis Eucheuma Cottonii untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari mereka. Rumput laut dijual kepada pengumpul lokal untuk kemudian di bawa ke Makassar atau Luwuk.

Masyarakat Bajo di Sanana membangun pemukiman sebagai tempat tinggal mereka di atas laut di pinggiran pantai. Rumah yang mereka buat adalah rumah panggung di atas laut. Untuk hubungan antar rumah dibuat jembatan kayu yang secara otomatis merupakan jalan kampung mereka.











0 comments:

Post a Comment